Situs Resmi Yayasan Salafiyah Kajen

Bandung Lautan Rekreasi Ilmu

Study Rihlah ke-4 MTs. Salafiyah

Tangkuban Perahu

Dalam empat tahun terakhir, MTs. Salafiyah secara istiqomah melaksanakan sebuah program pembelajaran di luar sekolah yang dinamakan “Study Rihlah”. Pemilihan Istilah tersebut dimaksudkan untuk dapat menampung tujuan filosofis dilakukannya agenda tahunan ini, yang mana dengan mengedepankan kata “Study” yang memiliki makna belajar, maka kegiatan ini di fokuskan untuk memberikan pembelajaran bagi siswa-siswi MTs. Salafiyah, terutama kelas 8 di luar lingkungan Madrasah. Meskipun begitu, konsep pembelajaran ini tidak meninggalkan sisi “rekreasi” yang merupakan makna dari kata “Rihlah”, karena bagaimanapun juga pihak Madrasah merasa perlu menjaga keseimbangan psikis siswa-siswi MTs. Salafiyah yang dalam segi tataran umur masih membutuhkan wahana bermain yang positif.

Pada tahun ini, pihak panitia study rihlah yang diketuai oleh Bapak Khoirul Anam, ST. Memilih kota bandung sebagai destinasi belajar mereka. Sebagaimana tahun tahun sebelumnya, Study Rihlah tahun ini tetap mencoba untuk menampung 3 aspek pembelajaran, yaitu religi, ilmu pengetahuan sosial (sejarah, sosiologi, geografi dan ekonomi), serta Science (Ilmu Pengetahuan Alam). Oleh karena itu, objek study rihlah yang rencananya akan dikunjungi adalah Makam Sunan Gunung Jati, Tangkuban Perahu, Trans Studio Bandung, dan Pusat Perbelanjaan dan Kerajinan Cibaduyut.

Pada hari selasa siang, 11 Maret 2014, tepat setelah sholat dhuhur, rombongan study rihlah MTs. Salafiyah yang berjumlah 5 bis, bertolak dari Madrasah dengan diiringi pembacaan do’a serempak yang dipimpin oleh para guru dan pembimbing. Objek pertama yang akan dikunjungi adalah Makam Sunan Gunung Jati di Cirebon. Sebelumnya rombongan transit terlebih dahulu di Rumah Makan Sari Rasa Weleri untuk makan malam dan shalat. Rombongan sampai ke Makam Sunan Gunung Jati sekitar pukul 23.00 WIB dan melaksanakan agenda tahlil serta do’a bersama, sekaligus mencoba mempelajari sejarah Walisongo secara intuitif dengan berada di tempat terjadinya sejarah.

Perjalanan dilanjutkan menuju objek wisata kedua, yaitu Gunung Tangkuban Perahu yang terletak kurang lebih 29 kilometer di sebelah utara Kota Bandung. Meskipun terlambat dari jadwal yang ada karena terjadinya kendala teknis di perjalanan, agenda belajar sejarah, geografi dan sosiologi di area ini berjalan dengan baik. Setelah mandi dan sarapan di sebuah restourant yang terletak sekitar objek wisata, maka pada pukul 09.30 rombongan study rihlah MTs. Salafiyah telah berada di sekitar Kawah Ratu di puncak Tangkuban Perahu yang mengeluarkan bau belerang menyengat, sehingga hampir semua rombongan menggunakan masker pelindung pernafasan. Banyaknya wisatawan asing di tempat ini membuat para siswa-siswi MTs. Salafiyah tertarik untuk melakukan interaksi dengan mereka, bahkan tidak sedikit yang akhirnya mengabadikan momen ini dengan foto bersama turis-turis mancanegara. Legenda sangkuriang sayup sayup masih terasa hawa magisnya saat rombongan Study Rihlah meninggalkan kawasan ini dan bertolak ke kota Bandung pada pukul 12.00 WIB.

Trans Studio Bandung menjadi destinasi ke-3 rombongan study rihlah MTs. Salafiyah. Taman bermain dan belajar yang dikelola oleh Trans Corp ini menjadi salah satu objek wisata yang sangat diminati oleh para pelajar dan anak-anak, karena mereka disuguhi sebuah wahana yang sangat megah dengan perpaduan arsitektur modern dan klasik. Setelah makan siang bersama dengan menu fried chicken di restaurant Trans Studio, maka siswa-siswi MTs. Salafiyah diberikan waktu yang cukup panjang, yaitu mulai pukul 13.30 WIB sampai pukul 17.00 WIB untuk bereksplorasi di area Trans Studio. Sebagian dari mereka ada yang langsung memilih masuk ke ruangan movie 4 dimensi (Super Heroes 4D The Rides), yang konon Di Benua Asia hanya terdapat di dua tempat, yaitu Singapura dan Bandung Indonesia. Beberapa siswa yang menyukai ilmu pengetahuan, banyak menghabiskan waktu mereka di Science Center guna mengobati rasa dahaga mereka dengan berbagai media aplikatif pembelajaran ilmiah, mulai dari Matematika, biologi, fisika, kimia dan lain sebagainya. Ada pula yang langsung memilih beragam permainan ekstrem seperti giant swing, Indosat Galaxy Vertigo, atau memasuki area The Lost City. Sebelum meninggalkan Trans Studio, para siswa juga sempat melihat parade (karnaval) para tokoh imajinatif yang sering muncul di layar televisi yang dikemas dengan alunan musik dan tarian suku-suku Pedalaman Afrika.

Pada pukul  17.00 WIB, rombongan bertolak meninggalkan Trans Studio dengan membawa sejuta kenangan yang mungkin tidak akan pernah terlupakan bagi mereka. Selanjutnya adalah time to go shopping…….  Pusat perbelanjaan Cibaduyut menjadi destinasi terakhir sebelum meninggalkan kota Bandung. Di tempat ini, para siswa dan guru membeli berbagai macam oleh=oleh sebagai buah tangan untuk para kerabat dan teman-teman. Kaos, sepatu, tas, dan gantungan kunci menjadi beberapa pilihan favorit yang banyak dibeli, selain beberapa makanan khas Bandung. Setelah istirahat dan makan malam, rombongan study rihlah MTs. Salafiyah dengan berat melangkah pulang menuju kampung halaman, dengan membawa berbagai pengalaman dan pengetahuan serta buah tangan, namun pastinya tugas lain sudah menunggu para siswa untuk membuat makalah laporan kegiatan.

We Will Miss You, Bandung……  Ilal Liqo’………………

Berdo'a di Makam Sunan Gunung Jati20140312_095835

20140312_10184620140312_143814

By : Agassa

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

2 thoughts on “Bandung Lautan Rekreasi Ilmu”