Situs Resmi Yayasan Salafiyah Kajen

Berbahasa Indonesia Yang Benar Sesuai Dengan EYD

Oleh : Bp. Aby yaskur

            Bahasa memiliki peranan penting dalam kehidupan, karena selain digunakan sebagai alat komunikasi secara langsung, bahasa juga dapatdigunakan sebagai alat komunikasi yang tertulis, di zaman era globalisasi dan pembangunan reformasi demokrasi ini, masyarakat di tuntut untuk berperanaktif untuk dapat mengawasi dan memahami informasi di segala aspek kehidupan sosial secara baik dan benar. Sebagai bahan pendukung kelengkapan tersebut, bahasa berfungsi sebagai media penyampaian informasi secara baik dan tepat, dengan penyampaian berita atau materi secara tertulis, diharapkan masyarakat dapat menggunakan media secara baik dan benar. Dalam memadukan satu kesepakatan dalam etika berbahasa, disinilah peran aturan baku tersebut di gunakan, dalam hal ini kita selaku warga Negara yang baik hendaknya selalu memperhatikan rambu-rambu ketatabahasaan Indonesia yang baik dan benar. Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) adalah sub materi dalam ketatabahasaan Indonesia, yang memiliki peran yang cukup besar dalam mengatur etika berbahasa secara tertulis sehingga dapat diharapkan informasi tersebut dapat disampaikan dan di fahami secara komprehensif dan terarah. Dalam prakteknya di harapkan aturan tersebut dapat digunakan dalam keseharian masyarakat sehingga proses penggunaan bahasa Indonesia dapat digunakan secara baik dan benar.

            Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, bahasa merupakan system lambing bunyi bebartikulasi (yang di hasilkan alat-alat ucap) yang bersifat sewenang-wenang dan pikiran ;perkataan-perkataan  yang di pakai oleh suatu bangsa.

            Pada aleniake tiga Sumpah Pemuda menyatakan “Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbahasa satu Bahasa Indonesia” Kita bisa mengambil kesimpulan bahwa Bahasa Indonesia adalah Bahasa Kesatuan dan Persatuan Indonesia, karena Negara Indonesia merupakan Bhineka Tunggal Ika. Negara yang terdiri dari banyak suku, ras, kebudayaan, bahkan kepercayaan, namun tetap satu bahasa nasional yaitu Bahasa Indonesia.

            Seiring berkembangnya zaman, penggunaan Bahasa Indonesia yang baik semakin jarang, apalagi anak-anak muda jaman sekarang. Meskipun disekolah bahkan sampai di perguruan tinggi diajarkan pelajaran Bahasa Indonesia, namun kenyataanya banyak anak bangsa yang menggunakan Bahasa Indonesia baik dalam pengucapan maupun penulisannya sangat memprihatinkan.

            Kenyataan yang kita alami, di jejaring sosial sepeerti Facebook atau Twiter, banyak pengguna akun tersebut yang update status bahasa-bahasa yang bisa dibilang membuat mata kita sakit, atau kering mengkerut, penggunaan tanda baca yang tidak sesuai pun bisa menghasilkan pemikiran yang berbeda antara pembaca dengan penulis.

            Coba perhatikan ini, “ clLu gguee aang zlLah…hhheeaaahh. . . . .mrekkac Muahma Ngggugp ddaadiLmasaiiiah… .”

            Bagaimana anda membacanya? Kalau kita boleh jujur membaca tulisan seperti itu membuat mata sakit, harus berkali-kali diulang, masih untung Cuma sedikit, nah kalau tulisannya panjang dan banyak? Sangat melelahkan. Nah virus seperti inilah yang sekarang sedang menyerang Indonesia , bahkan korbannya bukan hanya anak kecil yang sedang masanya ingin terlihat seperti anak gaul, mahasiswapun banyak yang  terserap seperti contoh diatas. Jangankan di kota-kota besar, dikampung atau pedesaan pun banyak terjadi hal seperti ini.

            Oleh sebab itu kita sebagai generasi masa depan dan warga Negara Indonesia, mulailah menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai EYD yang terdapat pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), seperti pemakaian huruf kapital dan huruf miring, penulisan kata maupun pemakaian tanda baca. Sekali lagi, mari kita mulai menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan yang mudah dipahami. Bahasa Indonesia adalah Bahasa Nasional kita, identitas Negara kita maka lestarikan dan kita wajib mempelajarinya .SEMOGA BERMANFAAT.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *