Situs Resmi Yayasan Salafiyah Kajen

– Biografi Guru –

MENELADANI GURU:

– Ibu Nok Dzurriyah –

 

Mencari ridho Allah, itulah salah satu motto hidup salah satu guru MTs Salafiyah ini. Guru sekaligus ibu rumah tangga yang lahir di lingkungan kyai ini sangatlah luar biasa. Marilah kita sejenak mengintip dengan saksama biografi guru tersebut.

Ia bernama Nok Dzurriyah, ia dilahirkan di Pati 18 Desember 1952. Sampai sekarang ia menetap di kediaman peninggalan orang tuanya, di desa Kajen RT 04/01 Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati.

Guru yang kerap dipanggil Bu Nok itu semasa kecilnya menempuh pendidikan di SD yang merangkap diniyah untuk memperdalam ilmu agama, kemudian ia melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu Tsanawiyah Mathali’ul Falah sampai tamat di Aliyah Mathali’ul Falah. Setelah lulus Aliyah, Ia dijodohkan orang tua tanpa sepengetahuannya yaitu dengan Muhammad Masrukhin Sirodj.

Pernikahan pasangan ini dikaruniai 4 anak yang semuanya sekolah dan lulus di MA Salafiyah Kajen. Mereka semua sekarang sudah sukses di bidangnya masing-masing. Selain itu, Bu Nok juga mengikuti berbagai organisasi seperti: menjadi pengurus muslimat NU cabang kabupaten Pati, dengan Alasan ingin melestarikan ajaran islam ala ahlussunah wal jamaah.

Pengabdian

Selain menjadi pengurus muslimat NU, Bu Nok yang kesehariannya dekat dengan pesantren juga mengabdikan diri di Yayasan Salafiyah. Ia sudah mengabdi di sana sejak tahun 1974. Selama mengajar ia dikenal murid-muridnya sebagai pribadi yang apa adanya dan cara mengajar yang disiplin. Ia pun kagum jika menemui siswa yang berasal dari luar daerah. Walaupun masih lumayan sulit untuk berkomunikasi dengan murid yang dari luar daerah.

Ia mengaku pengambdian yang dilakukan di Yayasan Salafiyah semata-mata  hanya karena “Nasrul ilmi lib tighoi mardhotillah” atau hanya ingin mengharap ridho Allah dan bukan karena apa-apa. Ia pun mempunyai visi ‘mencetak kader-kader yang pintar tur kendel, berani di semua hal. Itulah yang patut kita jalankan sebagai siswa dan murid beliau. Harapannya kepada MTs Salafiyah yaitu agar ke depan dapat menjadi sekolah yang lebih maju, lebih baik, dan anak-anaknya bisa menguasai IMTAQ dan IPTEK, berilmu, bisa memperbaiki, dan menjaga akhlaq ketika di sekolah maupun di luar sekolah, serta bisa berguna bagi agama, nusa, bangsa, dan negara.[]

 

Biografi ini ditulis oleh Tim Redaksi At-Tatsqif tahun 2017

Diterbitkan di Majalah At-Tatsqif edisi Ke IV

 

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *