Situs Resmi Yayasan Salafiyah Kajen

CIPTAKAN SUASANA GEMAR MEMBACA DI SEKOLAH

Mendengar perpustakaan, pasti apa yang ada di benak kalian adalah ruangan yang penuh dengan buku-buku bacaan. Hal ini yang menyebabkan orang senang ataupun malas ketika mendengar kata itu. Perpustakaan biasanya penuh dengan aktivitas siswa membaca dan meminjam. Bagi siswa yang berprosepsi salah maka mengartikan orang yang pergi ke perpustakaan identik dengan orang gak gaul, kudet, dan cupu. Namun, sebenarnya itu tidak benar. Perpustakaan adalah tempat yang berguna untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya di sekolah selain daripada kegiatan belajar mengajar (KBM) di dalam kelas. Perpustakaan merupakan jantung dari sebuah lembaga pendidikan/madrasah. Tanpa ada perpustakaan lingkungan sekolah bakal hampa, tak ada suasana yang menyimbolkan keilmuan, tidak ada tempat untuk memperbanyak pengetahuan. Tak terkecuali dengan perpustakaan MTs Salafiyah Kajen.

Salah seorang guru MTs Salafiyah Hamidah, S.Fil, mengatakan “Perpustakaan sangat membantu peserta didik, karena dengan adanya perpustakaan dapat membiasakan diri untuk gemar membaca, dengan membaca jendela dari berbagai ilmu di dunia terbuka”, ungkapnya.

Setiap ada jam kosong juga saat istirahat, tak jarang siswa-siswi untuk menyempatkan diri berkunjung ke perpustakaan untuk sekadar membaca, belajar, meminjam referensi tugas, meminjam kamus, juga buku-buku pengetahuan umum. Sebelum meminjamnya, siswa-siswi diharapkan membawa kartu perpustakaan, di mana setiap siswa MTs Salafiyah memiliki masing-masing satu kartu. Tidak hanya para siswa, para guru pun turut ambil bagian dalam menambah wawasan keilmuannya dengan datang ke perpustakaan. Hal ini menjadikan harmonisasi antara siswa dan guru terjalin dengan baik. Mereka sama-sama mengkampanyekan gerakan gemar membaca di setiap waktu.

Fasilitas Penunjang

Bukan hanya sebagai gudang buku dan ilmu pengetahuan saja, di perpustakaan MTs Salafiyah juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang, antara lain komputer, majalah dinding, koran, dan wifi untuk internetan. Harapannya, bukan hanya wawasan lokal yang dapat diakses di sana melainkan juga wawasan global. Agar para siswa mendapatkan informasi yang beragam sebagai penunjang pembelajaran.

“Menurut hemat saya, dengan adanya perpustakaan bersertifikasi lengkap, dapat dipergunakan peserta didik untuk membuka wacana saat belajar, mencari pengalaman hidup, karena fasilitas di bidang ilmu pengetahuan tergolong lengkap”, tambah Hamidah guru yang mengampu mapel akidah akhlaq itu.

Nah, dengan begini kalian sudah tau kan! Apa saya kegunaan juga manfaat berkunjung di perpustakaan. Terakhir, “Perpustakaan bukan momok mengerikan, perpustakaan adalah gudang ilmu pengetahuan”.

[Red. Fida Laili/At-Tatsqif/MTs/SLF]

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *