Situs Resmi Yayasan Salafiyah Kajen

KITAB KUNING BUKAN SEBAGAI PELENGKAP DI MA. SALAFIYAH KAJEN

DSC_0596

Madrasah Aliyah sebagai lembaga pendidikan formal yang setara dengan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) lainya yang telah mengacu pada kurikulum pemerintah guna mencapai tujuan pendidikam nasional, selain itu Madrasah juga tetap mempertahankan ilmu salaf yang salah satunya adalah tetap mengajarkan kitab kuning bagi para peserta didiknya. Seperti yang telah diterapkan oleh Madrasah Aliyah (MA) Salafiyah Kajen yang telah menerapkan kurikulum nasional akan tetapi tidak meninggalkan kitab Kuning.

DSC_0594

Bahkan para peserta didik ketika kelas XII harus lulus dalam testing kitab. Adapun pelaksanaan testing kitab tersebut dilaksanakan pada awal semester genap, seperti yang dilaksanakan beberapa waktu yang lalu. Dalam pelaksanaan testing kitab tahun ini diikuti oleh seluruh peserta didik kelas XII yang berjumlah 328 anak yang telah didampingi oleh orang tua masing-masing ketika diuji oleh para penguji secara bergantian. Adapun kitab yang dipakai adalah kitab Tuhfatu Al Thulab.

DSC_0760

Ustadz Syamsur salah satu anggota tim pengembang pembelajaran kitab mengatakan ” adanya testing kitab Kuning sebagai upaya agar para peserta didik trampil, cerdas berdialog menggunakan ilmu alat kitab dan mampu mengulas kandungan hukum.”

“Adapun tujuan dari kegiatan ini guna membimbing para siswa mempelajari dan memahami isi kandungan kitab SALAF baik dari segi Nahwiyah dan Shorfiyah juga hukum-hukum fiqih. Adapun untuk mencapai tujuan tersebut kita menggunakan beberapa metode pembelajaran antara lain bimbingan pengenalan kekitaban, sorogan, ulasan, debat, dan tutorial” imbuhnya

Drs. H. Abdul Kafi, M. Si selaku kepala MA. Salafiyah akan selalu berusaha untuk mempertahankan pembelajaran kitab SALAF di lembaga yang telah dipimpinnya, sebab hal itu adalah ciri khas dari sebuah madrasah yang berbasis pesantren seperti MA. Salafiyah Kajen ini, sehingga Kitab kuning tidak hanya sebagai pelengkap saja dimadrasah.

“Selain itu juga para peserta didik juga terdapat praktek ibadah dan takhfidz Al Qur’an, bahkan ada kelas khusus yakni kelas takhfidz dengan menargetkan minimal 10 juz.” Imbunya

DSC_0705

DSC_0692

 

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *