Acara TEASA ( Teater Aliyah Salafiyah) Pulang Kampung kembali dipagelarkan. Ditahun ini merupakan acara TEASA Pulang Kampung yang ke-4 yang telah diselenggarakan di Aula MA. Salafiyah Kajen pada hari Ahad ( 9/10) mulai pukul 10.00 sampai 14.00. acara yang dikemas sederhana ini mampu menyedot banyak perhatian masyarakat dan para santri sekitar. Hal ini terbukti lebih 500 orang ikut menyaksikan memenuhi Aula dan tampak pula banyak yang diluar karna didalam Aula sudah penuh.
Acara ini merupakan Agenda tahunan yang dpelopori oleh para anggota TEASA baik yang masih dibangku sekolah maupun yang sudah lulus. Ditahun ini memang tidak seperti konsep ditahun-tahun sebelumnya yang menghadirkan beberapa pementasan teater. Akan tetapi dikemas dalam Launching buku antologi Puisi “Santri Kajen Tolak Korupsi” yang berisi 98 penyair. Adapun buku itu merupakan wujud nyata eksistensi para anggota TEASA yang mengajak semua santri yang ada di desa Kajen untuk tergabung di dalamnya guna berjihad lewat puisi. Hal ini mendapat respon positif dari para santri, sebab sekitar 180 santri ikut mengirimkan puisinya. Akan tetapi, Setelah proses seleksi yang dilakukan diambil 98 penyair dengan total 111 puisi pilihan. Sukses rencana tersebut tak lepas dari dukungan sepenuhnya dari pihak MA. Salafiyah Kajen dimana TEASA bernaung, dan juga bekerjasama dengan beberapa pihak antara lain Gandrung Sastra guna membantu untuk menyeleksi kiriman puisi yang masuk, juga PADI Production yang bersedia untuk melakukan proses percetakaannya dan juga dukungan dari sastrawan Nasional yakni Sosiawan Leak dari Solo dan Aloet Pathi dari Pati yang berkenan untuk membuat Kata pengantar.
Menurut Arif Sutoyo selaku Pembina TEASA mengatakan “ TEASA Pulang Kampung bertujuan sebagai wadah silahturahmi antar anggota TEASA baik yang masih sekolah maupun yang sudah lulus.”
Ia juga menambahkan “ tahun ini memang focus pada launching Buku antologi Puisi karya para santri. Sebab TEASA sebagai ektrakulikuler teater takkan bisa lepas dengan penulisan sastra. Melihat minat dan bakat para peserta didik dipenulisan puisi yang begitu banyak, maka ini merupakan salah satu wadah untuk mengapresiasikan sekaligus memotivasi bakat mereka.”
Walau berbeda dengan ditahun-tahun sebelumnya tak membuat minat para anggota TEASA untuk aktif di dalamnya. Para alumni dari beberapa kota tetap antusias untuk hadir, mereka berasal dari beberapa kota seperti dari Kudus, Semarang, Jogjakarta, Jakarta, Solo, Malang, Jepara dan dari kota lainnya. Selain itu juga menarik minat komunitas teater lainnya untuk hadir, seperti Teater TUMAN dari Jepara, Teater suryopati, Teater MinaTani.
Adapun acara diawali pembukaan yang dibuka langsung oleh ketua Yayasan Salafiyah Kajen yakni H. Ulil Albab, S. Ag, M. Si yang dilanjutkan dengan parade pembacaan puisi dan disela-selanya juga dimeriahkan oleh penampilan Stand Up Komedi yang dibawakan oleh Salah Satu Guru BK MA. Salafiyah Kajen, juga tak kalah meriah penampilan Monolog yang dibawakan oleh M. Khoirun Nadzif alias Mondol salah satu Alumni yang sekarang meneruskan pendidikannya di Semarang. Pada puncak acara dimeriahkan oleh Sosiawan Leak dari Solo yang berkenan memberi ulasan tentang penulisan puisi dan sekaligus menampilan pembacaan Puisi yang sangat memukau semua yang hadir.
H. Ulil Albab, S. Ag, M. Si dalam sambutan pembukaan menyampaikan “ kegiatan seperti ini adalah bentuk kegiatan yang positif dan sudah sepantasnya untuk selalu didukung dan mendapat apresiasi yang besar dari lembaga. Saya berharap TEASA Pulang Kampung terus dilanjutkan sebagai agenda tahunan yang tetap eksis.” (AS/MA/SLF)