MARGOYOSO- Pagi, suara lantunan ayat Alquran menggema lewat pelantang yang terpasang di sudut-sudut gedung. Pagi itu, (07/11) di halaman MTs Salafiyah terlihat semua siswa telah duduk memenuhi halaman madrasah. Siswi putri duduk di bagian sebelah timur, sedangkan siswa putra di bagian selatan. Ada beberapa juga yang mengikutinya di lantai II, karena halaman madrasah tidak mampu menampung banyaknya siswa MTs Salafiyah. Sekitar pukul 08.10 WIB, suara gemuruh tepuk tangan menghantarkan grup rebana MTs Salafiyah untuk unjuk gigi memperlihatkan kepiawaiannya dalam berhadrah. Di bagian depan, Ustadz-ustadzah dan kepala madrasah turut serta memberikan contoh dalam meneladani nabi lewat peringatan maulid. Acara yang bertema “Dengan Hikmah Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, Kita Teladani Akhlaq Rasulullah SAW”, mempunyai harapan semua siswa MTs Salafiyah akan mencontoh akhlak Rasulullah sebagai Uswatun Hasanah bagi seluruh alam.
Kepala MTs Salafiyah Ahmad Ruman Masyfu’ mengatakan bahwa acara pagi ini khusus untuk peringatan maulid Nabi Muhammad. Semua ikut serta dalam acara ini, baik itu siswa, guru, dan karyawan semuanya, sebagai wujud keakraban dan harmonisasi. Pada kegiatan tersebut anak-anak juga diajak bersama-sama merenung, mentafakkuri, membaca, serta mengamati sisi kehidupan Rasulullah.
“Jika kita menilik sejarah, bulan ini merupakan bulan yang mulia. Pada bulan inilah lahir pemimpin Rahmatan Lil-‘alamin. Siapa itu, beliau adalah Rasulullah SAW. Anak-anak kami ajak duduk bersama, saling menghargai keanekaragaman, seperti dulu Rasulullah saat menjadi pemimpin, beliau selalu menghargai kaum lain, dan dari suku lain.”, Ungkapnya.
Bapak Ahmad Sumono, selaku pembicara mengatakan bahwa kita sebagai ummat harus senantiasa cinta terhadap nabi kita. “Kalau ingin ikut bersama masuk surga dengan orang yang disukai. Maka perbanyaklah membaca shalawat kepada kanjeng nabi. Itulah bukti cinta terhadap beliau. Dengan mencontoh akhlaq beliau, di antaranya sifat tawadhu’. Contoh tawadu’nya kanjeng nabi di antaranya, jika pakaiannya sobek dijahit sendiri, dan ketika ingin minum teh, beliau buat sendiri.”, tuturnya saat memberikan mauidotul hasanah.
“Kami berharap semua siswa MTs Salafiyah dapat mempraktikkan akhlaq nabi, agar menjadi orang-orang yang berbudi luhur dan kelak dapat bermanfaat untuk ummat”. pungkasnya. [Oim/MTs]