Situs Resmi Yayasan Salafiyah Kajen

MENGENAL LEBIH DEKAT SOSOK AHMAD RUMAN MASYFU’, SH. M. Si ( kepala MTs berprestasi di tingkat Kabupaten maupun provinsi)

“Dalam pengambilan keputusan, harus ada 3 unsur yang melandasinya, yaitu unsur kepastian, manfaat dan keadilan”. Pernyataan tersebut sering disampaikan oleh Ahmad Ruman Masyfu’, SH., M. Si. Kepala MTs. Salafiyah Kajen Margoyoso Pati, yang baru saja mendapatkan juara 2 lomba Kepala MTs. Berprestasi se-Jawa Tengah yang diadakan oleh Kementrian Agama pada tanggal 18-21 Agustus 2015 di Semarang. Sebelumnya, beliau diberi kepercayaan mewakili KKMTs. Margoyoso pada lomba Pengawas, Kepala Sekolah/Madrasah dan Guru Berprestasi yang diadakan oleh Kemendikbud Pati dan berhasil mendapatkan Juara 1 kategori Kepala MTs. Berprestasi Se-Kabupaten Pati. Prestasi ini kemudian yang mengantarkannya menjadi perwakilan Kemenag pati di lomba tingkat propinsi meskipun beliau berlatar belakang swasta, sehingga pada akhirnya dia menjadi satu-satunya peserta lomba non-pns dalam kategori kepala madrasah di kompetisi itu.
Karakter pendidik tidak dapat dipungkiri telah mendarah daging dalam diri Bapak dua anak ini. Dia dilahirkan 43 tahun yang lalu, dalam keluarga berlatar belakang pendidikan, kedua orang tuanya adalah guru, disamping itu, lingkungan tempatnya tumbuh dan berkembang diwarnai oleh nuansa pondok pesantren dan madrasah yang didirikan oleh kakek buyutnya, yaitu Salafiyah. Background tersebut akhirnya menciptakan sosok yang mempunyai visi dan komitmen memajukan dunia pendidikan, terutama dalam tataran Madrasah dan Pesantren.
Pendidikan dasar dan menengah dia lalui di institusi formal yang dianggap sebagai sekolah-sekolah unggulan di daerahnya, mulai dari SD Negeri Kajen, SMP Negeri 1 Margoyoso, dan SMA Negeri 1 Pati. Berbeda dengan teman-temannya yang kebanyakan berorientasi melanjukan pendidikan mereka ke bangku kuliah, beliau lebih memilih melanjutkan pendidikannya ke Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Peneleh Surabaya, dan setelah menjadi Hafidzul Qur’an. baru beliau melanjutkan kuliah di Fakultas Hukum UNISMA Malang.
Pada Tahun 2004, beliau ditunjuk untuk memangku amanah sebagai Kepala Madrasah tingkat Tsanawiyah yang berada dibawah naungan Yayasan Salafiyah Kajen. Dalam periode awal kepemimpinannya, dia berusaha untuk memformulasikan Tipe Madrasah yang memiliki “ciri khas” sehingga menjadi nilai lebih dibandingkan Madrasah-madrasah lain yang berada di sekitarnya. Oleh karena itu, beliau melakukan gebrakan dengan membuat program-program unggulan seperti tahfidz, conversation, muhadatsah dan pengembangan kurikulum terutama materi yayasan berupa Qiro’ah Kitab. Beliau juga memberikan media sebesar-besarnya kepada pengembangan minat bakat peserta didik dengan menjanjikan apabila ada 20 anak yang menginginkan ekstra tertentu unuk mengembangkan bakat mereka, maka pihak madrasah akan memfasilitasinya. Hal ini berimbas pada banyaknya eksrakurikuler di Madrasah yang dipimpinnya, sekaligus melejitkan prestasi siswa-siswi MTs. Salafiyah baik dalam kancah lokal maupun nasional, seperti juara 1 nasional desain batik yang dilaksanakan oleh Kemitraan Pendidikan Ausralia Indonesia, dan Juara Umum 1 Aksioma KKMTs. Margoyoso serta Juara Umum 2 Aksioma Kabupaten Pati pada tahun 2014 silam.
Pada awal tahun pelajaran 2015-2016, peserta didik MTs. Salafiyah berjumlah 1003 orang. Hal ini menjadi bukti nyata betapa besarnya kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pendidikan yang terletak di desa Kajen sebelah timur itu. Pada tahun ini pula seluruh pembelajaran intra-kurikuler difokuskan pada pagi hari, sehingga waktu siang sampai sore bisa dioptimalkan untuk pengembangan potensi peserta didik. Seluruh kelas juga difasilitasi dengan proyektor dan speaker aktif untuk menunjang pembelajaran, yang nantinya diharapkan akan mampu mendongkrak prestasi peserta didik dengan beragam metode yang ditunjang sarana-prasarana modern. Pengelolaan Madrasah Swasta yang dinilai banyak orang cenderung asal-asalan, berubah genre-nya menjadi profesional, modern, terbuka dan sistematis ditangannya, terlebih setelah MTs. Salafiyah menerima pendampingan peningkaan Mutu dan kualitas dari SNIP (Sub National Implementation Partner) periode tahun pelajaran 2013-2014 silam, perubahan signifikan sangat dirasakan, baik secara administratif maupun peningkatan SDM tenaga pendidik dan kependidikan, menuju Madrasah berkarakter Pesantren dengan pengelolaan yang sistematis dan modern. ( sumber: Ahmad Agus Salim, Lc. MA)

20150821_092336  2 20150821_092305

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *