Tes Ujian Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) MTs Salafiyah Kajen telah memasuki gelombang II. Kali ini dilaksanakan dengan sistem online. Yaitu calon siswa baru mengerjakan ujian di rumah masing-masing dengan menggunakan laptop atau hp yang terkoneksi dengan jaringan internet.
Pada gelombang ke II ini diikuti oleh sekitar 130 calon siswa baru, baik yang memilih program unggulan maupun reguler. Dilaksanakan pada hari Ahad (05/04) baru-baru ini. Pelaksanaan sistem online ini dilaksanakan dengan lancar dan tertib, oleh karena sehari sebelumnya telah dilaksanakan simulasi dengan perangkat yang dibutuhkan (hp dan laptop) masing-masing.
Untuk teknis pelaksanaan dimulai pengisian biodata oleh calon siswa pada pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 08.45 WIB. Kemudian dilaksanakan Tes Potensi Akademik (TPA) dan tes tulis pegon pada pukul 08.45 WIB sampai dengan pukul 10.00 WIB. Setelahnya untuk yang program unggulan diwajibkan mengikuti ujian tahfidz (dilaksanakan dengan vidio call via WhatsApp) mulai pukul 10.00 WIB sampai pukul 13.00 WIB, untuk yang program reguler pelaksanaan tes telah selesai. Setelah menjalani serangkaian ujian PPDB, calon siswa menunggu pengolahan nilai oleh panitia yang akan diumumkan melalui website resmi PPDB dan dikirimkan pemberian via WhatsApp masing-masing.
Ketua Yayasan Salafiyah Kajen Drs Kyai Ulin Nuha, M Si menyambut positif kesiapan MTs Salafiyah Kajen melaksanakan ujian online. Bukan hanya pendaftaran, namun juga ujian dan seleksinya dilaksanakan dengan online pada Ahad, 5 April 2020 kemarin. “Untuk kondisi yang dihadapi Indonesia saat ini, yaitu Virus Corona yang tak tampak mata dan menjadi pandemi global, maka sudah selayaknya di semua level pendidikan harus siap mengupayakan pendidikan daring. Dan hal yang menjadi tren ini sudah dijalankan MTs Salafiyah dengan baik. Saya mengapresiasinya. Saya juga mengharapkan semua lembaga di bawah naungan Yayasan Salafiyah Kajen sebagai pelaksana pendidikan dapat mengupayakan SDM, sarana prasarana penunjang, serta melaksanakan sosialisasi menyuluruh ke segenap civitas siswa dan orang tua berkaitan dengan pembelajaran sistem daring ini. Ini perlu dan wajib dilaksanakan, agar pembelajaran lebih efektif dan efisien”, bebernya via WhatsApp.
Terakhir, beliau juga berpesan kepada segenap keluarga besar Yayasan Salafiyah Kajen yaitu dengan adanya wabah ini supaya dapat kita terima dengan sabar dan tawakal. Akan tetapi ikhtiar dhohir dan batin terus dilakukan dengan banyak berdo’a, agar virus Corona ini segera diangkat oleh Allah SWT, sehingga pembelajaran yang di kelas segera dilakukan kembali seperti semula. []
(Humas/MTs/PPDB2020)