MARGOYOSO– Sejumlah sekolah dan madrasah mulai mempersiapkan protokol kesehatan di sekolahnya masing-masing. Kesiapan itu diharapkan dapat menjadi langkah awal saat proses kegiatan tatap muka bisa diterapkan.
Langkah itu seperti yang dilakukan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Salafiyah Kajen. Miftahur Rohim, humas MTs Salafiyah Kajen mengatakan, persiapan madrasah itu sudah hampir 70 persen. Sejumlah sarana dan prasarana telah dipersiapkan untuk menunjang protokol kesehatan yang ada.
“Mulai dari penyiapan handsanitizer di setiap sudut sekolah, penyediaan tempat cuci tangan, alat pengukur suhu, maupun pengadaan masker bilamana ada pengunjung maupun siswa yang datang tanpa menggunakan masker. Kami menyiapkan sedikitnya 1000 masker,”terangnya.
Kesiapan tak hanya dilakukan untuk sarana dan prasarana saja. Mekanisme kegiatan tatap muka bilamana telah diijinkan pun mulai dilakukan. Saat ini direncanakan setiap satu meja akan digunakan satu orang dengan tetap menjaga jarak. Pihaknya pun juga telah berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk penerapan protokol kesehatan tersebut.
“Ada wacana kelas akan dilaksanakan dalam waktu pagi dan siang. Ada juga rencana satu kelas hanya diisi antara 25 hingga 30 siswa. Namun itu masih dirapatkan lagi belum ditentukan,”terangnya.
Meski kesiapan hampir matang, namun pihaknya mengaku tetap menunggu kebijakan dari pemerintah terkait pembelajaran tatap muka. Dikatakannya memang sempat muncul wacana terkait diperbolehkannya pembelajaran tatap muka bila daerah masuk zona hijau.
Pengetatan protokol kesehatan sendiri telah mulai dilakukan sejak beberapa waktu lalu. Bahkan masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) juga telah dioptimalkan melalui jalur daring untuk meminimalisasi terjadinya kerumunan warga.
“Tahapan seleksi tahfiz maupun tes kecepatan hafalan juga kami lakukan secara daring yakni memanfaatkan aplikasi panggilan video,” imbuhnya.
Saat ini sendiri, MTs Salafiyah masih membuka gelombang ketiga untuk penerimaan siswa baru. Tercatat hingga Kamis (4/6) ini telah ada sekitar 460 calon siswa yang mendaftarkan dirinya.(SM-Beni)
*diunggah oleh Humas MTs