Kajen, Bulan Ramadhan tahun ini ada yang berbeda dengan kegiatan di MA. Salafiyah Kajen. Karna Kegiatan Belajar mengajar (KBM) diganti dengan kegiatan yang murni mengarah pada kegiatan ngaji. Pada tahun sebelumnya setiap Bulan Puasa para peserta didik tetep mendapatkan pelajaran dan melaksanakan KBM. Kegiatan ramadhan tahun ini dimulai pukul 07.30 para peserta didik masuk dikelas masing-masing untuk mengikuti Tadarus Al-Qur’an bersama kemudian dilanjutkan pada pukul 08.30 – 11.30 WIB dengan kegiatan ngaji kitab kuning secara terpisah, yang putra dikumpulkan di Mushola sedangkan putri dikumpulkan diAula.
Menurut Sulhan, S.PdI selaku Waka Kurikulum menuturkan “ kegiatan ini merupakan sebuah program Madrasah guna mengisi kegiatan Ramadhan yang pada tahun ini jatuh tepat pada setelah ujian Kenaikan kelas selesai.”
“ setelah Ujian, para peserta didik banyak waktu luang sambil menunggu nilai dan pembagian Raport. Maka kami gunakan untuk mengisinya dengan kegiatan yang berguna dan menambah wawasan dibidang keagamaan. Adapun kegiatan itu adalah Tadharus bersama dan dilanjut ngaji Posonan dengan kitab Minahus Saniyiah dan Ta’limul Muta’allim.” Imbuhnya
Kegitan yang diikuti oleh seluruh peserta didik kelas X dan XI yang dilaksanakan mulai hari kedua puasa (7/6) yang akan berarkhir kelima belas (20/6) yang diakhiri dengan Nuzulul Qur’an.
Kegitan ini berbeda dengan konsep Pesantren kilat, yang tersentral dimadrasah. Akan tetapi hanyalah menambah porsi ngaji para santri.
H.Ulil Albab, S.Ag, M. Si selaku Waka kesiswaan menambahkan “ kegiatan ini membuktikan bahwa Madrasah Salafiyah masih memegang teguh sebagai madrasah berbasis pesantren. Walau dikelola modern tetapi tetap sesuai dengan nilai-nilai pesantren.”
Ngaji posanan sudah merupakan kegiatan rutin di Pondok Pesantren. Tetapi kalau dilakukan di lembaga formal seperti madrasah menjadi sesuatu yang menarik, sebab tidak semua peserta didik yang berasal dari pesantren. Sehingga saat dilaksanakan ngaji, para peserta didik menyambutnya dengan antusias, selain mereka mendengarkan penjelasan dari para ustad, mereka juga menyemaknya melalui kitab yang mereka bawa. (AS/MA/SLF)