Pramuka ibarat sebuah mantra pemacu semangat anak-anak Indonesia. Bagi siswa yang senang dengan pramuka, ketika mendengar kata itu, hatinya pun bergetar. Mereka akan tampak gagah karena merasa mewarisi semangat juang bapak pramuka dunia, Robert Stephenson Smith Boden Powell. Layaknya para pejuang kemerdekaan yang tak henti-hentinya bertakbir sebelum pulang membawa kemenangan.
Sore itu, lalu lalang siswa-siswi melewati depan kelas mereka dengan membawa makanan dengan bungkusan plastik hitam. Mereka tampak tergesa untuk segera melaksanakan ritual makan siang sebelum sirene kakak pembina berbunyi.
Di bagian barat sebelah koperasi nampak dua siswi sedang sibuk manata hasduk dan tongkat regu. Sementara, tiga anak depan mading sedang menghafal try satya dan dasadarma pramuka. Karena hari itu materi utama pramuka adalah mengenal try satya dan dasadarma.
Setiap minggu sore, semua siswa MTs putra putri kelas VII diwajibkan mengikuti ekstrakurikuler wajib pramuka, seperti sekarang ini (25/02). Saat ditemui oleh tim redaksi At-Tatsqif mereka sedang apel di halaman MTs Salafiyah pukul 14.10 WIB. Siswi putri berada di sebelah selatan dengan mengenakan pakaian pramuka lengkap dengan atribut serta tongkat regu, mereka tampak disiplin dan patuh oleh arahan para kakak senior dan pembina. Sementara yang putra, juga sedang berbaris di bagian utara samping pagar setinggi 2,5 meter. Mereka tampak berkeringat terkena sinar matahari yang sudah tergelincir itu.
Salah satu pembina pramuka Yunia Ahsanti Amalia menuturkan untuk minggu ini anak-anak diberi tambahan materi praktik membuat dragbar selain materi trisatya dan dasadarma. Latihan dibuka dengan pembagian kelompok untuk mempermudah pengarahan dari kakak senior. “Dengan kegiatan pramuka ini, diharapkan bisa mendidik mental calon pemimpin masa depan”, ungkapnya sembari tersenyum.
“Tujuan ekstrakurikuler pramuka di MTs Salafiyah adalah untuk menumbuhkan tunas bangsa menjadi generasi yg memiliki watak dan budi pekerti yg luhur. Hal ini akan bermanfaat untuk para santri dalam mengimplementasikan ilmu agamanya kepada masyarakat nanti”, tambah guru lulusan pondok modern gontor itu.[] (MR/MTs-Slf)