Menyukai Tilawah Sejak SD
Aktifitas seorang santri di pesantren cukup padat. Namun, Santri yang bernama M Ais Lutfy Yahya tetap mampu mengembangkan potensinya di bidang lain. Remaja yang lahir di Pati pada tanggal 26 Desember 2004 itu berasal dari Desa Kepoh Kencono Pucakwangi Pati. Ia adalah santri yang aktif dalam bidang tilawah yang termasuk hobi dan bakatnya sejak kecil.
Ia merupakan anak kedua dari dua bersaudara, yang lahir dari pasangan Bapak Sutamat dan Ibu Umi Kulsum. Bakat tilawahnya turun temurun dari bapaknya, selain itu dia terinspirasi dari kakaknya yang juga memiliki bakat tilawah.
Sejak bersekolah di SD, dia sudah berani mengikuti lomba tilawah, meskipun pertama kali mengikuti lomba tilawah dengan rasa takut, namun dia berhasil membawa namanya pada ajang lomba tilawah se-kabupaten. Tak sampai di situ, dia masih melanjutkan hobi dan bakatnya sampai saat ini di MTs Salafiyah maupun pondok pesantrennya, yaitu Pondok Pesantren Bunyanun Marshus. Ia mengembangkan bakatnya dengan berlatih bersama-sama di pondok dengan guru pembimbingnya yaitu bapak Muslih yang berasal dari Desa Tlutup.
Menurutnya tilawah tidak mengganggu kegiatan pembelajaran di pondok maupun di sekolah, justru hal tersebut dapat menjadikan kegiatan-kegiatan itu lebih menyenangkan untuk menghadapi lomba ke tingkat yang lebih tinggi. Ia lebih mengutamakan untuk menghindari minum es dan makan gorengan agar suaranya tetap terjaga.
Adapun prestasinya di SD, ia mendapatkan juara sebanyak 2 kali, sedangkan di MTs Salafiyah ia juga menyumbangkan prestasi sebanyak 2 kali. Dan tahun ini insya Allah akan segera mewakili MTs Salafiyah ke tingkat provinsi.[]
[Red.AT-Tatsqif/Bio/MTs-Slf]