Budaya menulis dan membaca pada zama sekarang memeng sudah mulai berkurang, mereka lebih tertaring dengan hal-hal yang langsung bisa dilihat dan didengar menggunakkan indra mereka. Lemahnya minat baca dan menulis telah menarik perhatian oleh sekelompok siswa MA. Salafiyah Kajen yang tergabung dalam Teater Aliyah salafiyah Kajen ( TEASA) untuk melakukan sebuah acara yang sekiranya mampu menarik kembali para generasi muda untuk membaca dan menulis. Oleh sebab itu TEASA ( Teater Aliyah Salafiyah) bekerjasama dengan Komunitas Lingkar Study Waroeng kopie dan Gandrung Sastra yang bertepatan terdapat agenda Launching Buku Antologi puisi “ Lukisan kenangan” mengadakan “ DISKUSI SASTRA DAN LOUNCHING BUKU ANTOLOGI PUISI”. Acara tersebut yang dilaksanakan 10 oktober 2014 mulai pukul 08.00 s/d 11.00 di Aula MA. Salafiyah Kajen telah menarik perhatian sekitar 200 siswa/i MA. Salafiyah Kajen telah hadir.
Acara yang terkesan sederhana ,akantetapi sangat menarik, telah dihadiri oleh Aloeth Pathi dan Arif khilwa penulis Buku antologi Puisi tersebut. Diacara tersebut tidak hanya membahas tentang isi buku tetapi juga dimeriahkan oleh pembacaan puisi dari beberapa peserta. Yang lebih menarik adalah adanya diskusi tentang bagaimana menubuhkan minat baca dan menulis pada generasi muda yang disampaikan oleh kedua penulis tersebut.
Menurut Zainal Abidin selaku ketua pelaksana mengataka “ acara ini bertujuan untuk mengembalikan minat baca dan menulis dikalangan siswa, di MA. Salafiyah Kajen sebenarnya masih banyak para siswa yang berbakat dan hobi untuk menulis tetapi mereka tidak berfikir untuk membukukan karya mereka agar bisa dibaca dan bermanfaat untuk orang lain.”
Siswa yang sekarang duduk dikelas XII juga menambahkan “ kenapa harus dibarengkan dengan launching buku itu, sebab diharapkan bisa memotivasi untuk para siswa-siswi dimadrasah kami untuk mengikuti jejak mereka. Kebetulan puisi –puisinya beraliran POP Romantis cocok bagi generasi muda, selain itu buku ini telah menggunakan dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris sehingga dengan menikmati puisi sekaligus bisa belajar bahasa inggris.”
“ Launching buku ini sebenarnya tidak hanya memperkenalkan buku kami kepada anak-anak MA. Salafiyah kajen, akan tetapi kita lebih berfokus untuk menyebarkan virus budaya menulis pada generasi muda.” Aloeth Pathi dari Lingkar Study Waroeng Kopie dan penulis buku tersebut
Sedangkan Kata Arif Khilwa dari Gandrung sastra dan salah satu penulis buku yang dilaunchingkan menambahkan “ kami berdua sebenarnya bukanlah seorang Sastrawan tapi kami punya prinsip untuk mengajak semua orang khusunya generasi muda jangan takut untuk menulis sesuatu yang baik dan mempublikasikan. Siapa tahu bermanfaat bagi orang lain dan bisa menambah literasi yang ada dipati dan sekitarnya.
