Jum’at pagi (26/1) tampak sedikit mendung, tapi hangatnya mentari masih terasa dan mengiringi para peserta didik kelas XII MA. Salafiyah Kajen Pati yang mulai berdatangan masuk gerbang Madrasah dengaan didampingi oleh orang tua atau wali murid mereka guna mengikuti testing Baca Kitab. Terlihat jelas wajah-wajah tegang dari para peserta didik bahkan hal serupa juga terbaca dari raut muka para orang tua atau wali mereka yang hadir. Hal seperti itu sangat wajar sebab ketika testing nanti mereka akan maju satu persatu dihadapan penguji dengan didampiingi orang tua atau walinya untuk menunjukkan kemampuan membaca kitab beserta maknanya sesuai dengan udian yang diterima secara acak.
Kegiatan yang selalu dilakasanakan setiap tahun ini dibagi menjadi dua sesi pagi dan siang. Untuk para siswi dilaksanakan mulai pukul 08.00-11.00 WIB sedangkan siswa dilaksanakan mulai pukul 13.00-16.00 WIB dengan diikuti oleh seluruh peserta didik kelas XII yang berjumlah 362 anak dan bersifat wajib. Sebab sebagai syarat kelulusan dan penerimaan ijazah Madrasah. Adapun para peserta didik yang masih belum lancar akan diberi kesempatan untuk mengulang sesuai waktu yang ditentukan oleh panitia. Adapun kitab yang dipakai adalah kitabTuhfatu Al Thulab.
Yasin Rahman selaku koordiantor Kitab mengatakan bahwa dengan dilaksanakan testing Baca Kitab ini sebagai upaya untuk mempertahan tradisi juga membekali anak didik supaya terampil, cerdas memahami dan menggunakan ilmu alat dan mampu mengulas kandungan hukumnya. Sebab MA. Salafiyah Kajen mengacu pada kurikulum Nasional dengan tetap mempertahankan ilmu salafnya.
Sedangkan menurut Adlil Muadim salah satu siswa kelas XII mengatakan “ pelaksanaan testing Baca Kitab ini sangat bermanfaat bagi saya dan teman-teman, sebab kita lebih termotivasi untuk lebih giat mempelajari dan memahami isi kandungan kitab Salaf baik dari segi Nahwiyah dan Shorfiyah juga hukum-hukum Fiqih. Saat pelaksanaan testing memang sangat tegang, was-was dan takut ketika berhadapan dengan penguji, tapi semua terasa hilang, lega dan menyenangkan ketika saya mulai lancar membaca dan mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Setelah selesai rasanya sangat lega dan itupun tampak pada temen lainnya.”
“Guna mempersiapkan diri kita selalu dibimbing oleh para guru dan juga belajar mandiri maupun berkelompok dengan bimbingan pengenalan kitab, sorogan, Ulasan, debat dan tutorial. Bagi kami testing Baca kitab ini adalah bagian dari sebuah proses hidup guna menatap hari depan yang cerah dan penuh rahmat, sebab kitab Salaf yang kita pelajari tidak hanya sekedar dihafalkan tapi akan menjadi Pegangan kita dalam kehidupan.” Imbuhnya. (AS/MA_SLF)