Dalam peringatan Hari Bumi yang berlangsung pada jum’at (22/4) malam di pendopo DKP komplek Stadion Joyokusumo Pati, Komunitas BOEMI kembali memberikan Penganugrahan tokoh lingkungan hidup. Tahun ini, anugerah diberikan kepada Yayasan Salafiyah Kajen.
H. Ulil Albab, selaku ketua Yayasan dalam sambutannya mengatakan, pada dasarnya setiap agama mencintai dengan adanya kebersihan begitu juga dengan ajaran Islam. Maka dari itu sudah selayaknya kalau umat Islam selalu menjaga bahkan mencintai kebersihan lingkungannya.”
“ kalau kita pandang dengan mata secara langsung alam ini tampak biasa saja. Tpai kalu dipandang dengan mata hati penuh iman akan tampak sebagai pancaran kebesaran Tuhan. Mencitai alam sama halnya mencintai Tuhan dan menghancurkan alam sama halnya mengingkari ajaran Tuhan,” jelasnya
Sedangkan menurut Haris Rubiyanto, selaku perwakilan Komunitas Boemi mengatakan pihaknya memandang yayasan tersebut memiliki komitmen terhadap kelestarian dan kepedulian terhadap lingkungan hidup dalam materi pendidikan. Juga kerap mengelar pelaksanaan pawai ramah lingkungan, pengelolaan sampah untuk dijadikan barang tepat guna, pembuatan Green house, bahkan di Madrasah tersebut juga diberi penguatan pemahaman kepada setiap siswa bahwa setiap perilaku merusak lingkungan hidup adalah dosa. Selama beberapa tahun ini yayasan Salafiyah selalu aktif dalam berpartisipasi dalam peringatan Hari Bumi di Pati.
“ pemberian penghargaan tokoh lingkungan memamng menjadi bagian pentingg dalam peringatan Hari bumi. Anugerah itu akan diberikan kepada perseorangan atau kelompok yang memiliki ide, gagasan, dan komitmen terhadap kelestarian lingkungan.” Imbuhnya. (AS/MA/SLF)