Kajen (24/02) Semua santri kelas IX MTs Salafiyah, melaksanakan agenda ziarah dan Sowan Masyayikh sebelum Imtihan Penilaian Akhir Semester Genap.
Dalam rangka bertawasul agar memperoleh kelancaran dalam pelaksanaan ujian, serta mendapatkan kebermanfaatan dari ilmu yang diperoleh selama ini. Hal tersebut, tidak terlepas dari peran Mbah Mutamakin sebagai pembuka desa berjuluk 1000 pesantren ini.
Dalam pelaksanaan sowan ada beberapa nasihat yang dirangkum oleh panitia mutakhorrijin-mutakhorrijat, antara laian:
✓ Kyai Ahmad Ruman Masyfu’, S.H., M.Si.:
(1) Alhamdulillah kalian sudah sowan ke Mbah Mutamakin sebagai pendiri atau tonggak keilmuan di desa Kajen dan sekitarnya.
(2) Semoga budaya santri sowan kepada gurunya bisa tetap populer. Di tengah maraknya teknologi Gawai saat ini.
(3) Ada tiga orang yang jangan sampai kalian sakiti, dan insyaallah selamat dunia dan akhirat: (1) guru, (2) orang tua, (3) mertua.
(4) Belajar paling enak dan paling mengena, adalah saat bangun tidur.
✓ KH. Ulil Albab, S.Ag., M.Si.
(1) Ilmu itu dengan belajar. Tidak ada kata terlambat, mulai belajarlah!
(2) Ibadah yaumiyah dimaksimalkan(3) Jangan lupa berdoa, walaupun sudah berikhtiar.
(4) Takdim kepada guru sampai kapanpun.


